banyak orang hanya meresapi itu hanya semudah apa yang dia dengar , umpamanya ada orang sebut sajalah namanya @rinal purba mengatakan: menurut saya presiden sby itu adalah orangnya humoris , dalam hal tersebut perkataan itu dikutip oleh salah satu berita sebut saja situ berita terkenal detik.com. dan ada yang membacanya wah...pak sby orangnya humoris ya ...!! JADI BENARKAH pak sby demikian bisa tidak bisa ya jawabanya .
kenapa begitu karena karena itu hanyalah opini semata yaitu yang dihembusakan +Rinal Purba dan kebenarnya itu tentu saja pada pak sby apakah dia humoris atau tidak . nah hal-hal demikian lah diharapakan supaya orang mampu membedakan antara kedua yaitu fakta dan opini
mari kita simaak salah satu iklan gambr dibawah ini :
kenapa begitu karena karena itu hanyalah opini semata yaitu yang dihembusakan +Rinal Purba dan kebenarnya itu tentu saja pada pak sby apakah dia humoris atau tidak . nah hal-hal demikian lah diharapakan supaya orang mampu membedakan antara kedua yaitu fakta dan opini
mari kita simaak salah satu iklan gambr dibawah ini :
apakah itu benar cantik !! tentu saja seperti yang dituliskan diatas yes or no . kan iklan nya dibuat hanya menurut si penjual saja kan tidak ada fakta yang mengenai kecantikan baju tersebut . namun juga perlu kita ingat memang kalau kita berbicara antara fakta dan opini maka kata sifat itu memang harus dihindari seperit dalam berita tajuk rencana editorial karena itu akan berdampak pada kebingunan antara apakah itu opini dan apakah itu benar2 fakta
benarkah bahwa di dalam faka dan opini dalam berita laporan iklan editorial berita dan tajuk rencara dalamnya dapat menimbulakan gejolak .
coba kita lihat pic foto ini, kenpa orang itu berkelahi tentu saja dikarenakan sesuatu beda pendapt atau bisa saja karena pemberitaan yang salah atau juga karena pendapat orang mengenai apa yang disampaikan tersebut kurang mengerti , misalahnya sehubngan dengan gambar pertikaian antar kampung itu ..bisa saja di salah satu surat kabar dibuat penyataan yang menyatakan seseorang padahal maksudnya tidak demikian , nah karena saling emosi maka terjadilah pertikainya . makanya sebenarnya kita harus jeli di dalam memaknai antara opini dan fakta
tersebut
jadi apakah arti keduanya tersebut :
opini atau pendapat adalah hal yang diutarakan seseorang melalui apa yang ada dipikiranya mengenai sesuatu yang belum disertai fakta
fakta adalah hal yang real dan benar-benar nyata adanya
jadi bisakah opini menjadi fakata ?? tentu saja jawabanya ya ....
benarkah bahwa di dalam faka dan opini dalam berita laporan iklan editorial berita dan tajuk rencara dalamnya dapat menimbulakan gejolak .
coba kita lihat pic foto ini, kenpa orang itu berkelahi tentu saja dikarenakan sesuatu beda pendapt atau bisa saja karena pemberitaan yang salah atau juga karena pendapat orang mengenai apa yang disampaikan tersebut kurang mengerti , misalahnya sehubngan dengan gambar pertikaian antar kampung itu ..bisa saja di salah satu surat kabar dibuat penyataan yang menyatakan seseorang padahal maksudnya tidak demikian , nah karena saling emosi maka terjadilah pertikainya . makanya sebenarnya kita harus jeli di dalam memaknai antara opini dan fakta
tersebut
jadi apakah arti keduanya tersebut :
opini atau pendapat adalah hal yang diutarakan seseorang melalui apa yang ada dipikiranya mengenai sesuatu yang belum disertai fakta
fakta adalah hal yang real dan benar-benar nyata adanya
jadi bisakah opini menjadi fakata ?? tentu saja jawabanya ya ....
0 comments:
Post a Comment