EFINISI DANA KAS KECIL ( PETTY CASH )
Kas kecil adalah sejumlah uang kas atau uang tunai yang disediakan perusahaan untuk membayar pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya relaatif kecil dan tidak ekonomis apabila dibayar dengan cek. Pengeluaran yang relatif kecil misalnya pembelian perangko, meterai, pembayaran rekening listrik, telepon dan sebagainya.
Dana kas kecil yang diserahkan kepada juru bayar kas kecil perusahaan akan bertanggungjawab penuh atas pengeluaran dan penggunaan kas kecil selama periode tertentu.
dalam bahasa ingris di sebutkan :
noun: petty cash is accessible store of money kept by an organization for expenditure on small items.
What is petty cash?
Petty cash is a small amount of cash on hand that is used for paying small amounts owed, rather than writing a check. Petty cash is also referred to as a petty cash fund. The person responsible for the petty cash is known as the petty cash custodian.
Some examples for using petty cash include the following: paying the postal carrier the 17 cents due on a letter being delivered, reimbursing an employee $9 for supplies purchased, or paying $14 for bakery goods delivered for a company's early morning meeting.
The amount in a petty cash fund will vary by organization. For some, $50 is adequate. For others, the amount in the petty cash fund will need to be $200.
When the cash in the petty cash fund is low, the petty cash custodian requests a check to be cashed in order to replenish the cash that has been paid out.
Tujuan dibentuknya Kas Kecil
Untuk menangani masalah perlengkapan/perbekalan kantor yang dilakukan oleh suatu bagian di kantor biasanya berdasarkan langkah-langkah berikut:
Untuk menghindari cara-cara pembayaran pengeluaran yang relatif kecil dan mendadak, yang tidak ekonomis dan tidak praktis.
Meringankan beban para staf dalam memberikan pelayanan secara optimal kepada pelanggan termasuk relasi bisnis pimpinan. Contoh :
Pimpinan kedatangan tamu mendadak dan untuk menjamu tamunya rasanya tidak ekonomis dan tidak praktis kalau stafnya melakukan pembayaran pengeluaran dengan cek.
Kas kecil adalah sejumlah uang kas atau uang tunai yang disediakan perusahaan untuk membayar pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya relaatif kecil dan tidak ekonomis apabila dibayar dengan cek. Pengeluaran yang relatif kecil misalnya pembelian perangko, meterai, pembayaran rekening listrik, telepon dan sebagainya.
Dana kas kecil yang diserahkan kepada juru bayar kas kecil perusahaan akan bertanggungjawab penuh atas pengeluaran dan penggunaan kas kecil selama periode tertentu.
dalam bahasa ingris di sebutkan :
noun: petty cash is accessible store of money kept by an organization for expenditure on small items.
What is petty cash?
Petty cash is a small amount of cash on hand that is used for paying small amounts owed, rather than writing a check. Petty cash is also referred to as a petty cash fund. The person responsible for the petty cash is known as the petty cash custodian.
Some examples for using petty cash include the following: paying the postal carrier the 17 cents due on a letter being delivered, reimbursing an employee $9 for supplies purchased, or paying $14 for bakery goods delivered for a company's early morning meeting.
The amount in a petty cash fund will vary by organization. For some, $50 is adequate. For others, the amount in the petty cash fund will need to be $200.
When the cash in the petty cash fund is low, the petty cash custodian requests a check to be cashed in order to replenish the cash that has been paid out.
Tujuan dibentuknya Kas Kecil
Untuk menangani masalah perlengkapan/perbekalan kantor yang dilakukan oleh suatu bagian di kantor biasanya berdasarkan langkah-langkah berikut:
Untuk menghindari cara-cara pembayaran pengeluaran yang relatif kecil dan mendadak, yang tidak ekonomis dan tidak praktis.
Meringankan beban para staf dalam memberikan pelayanan secara optimal kepada pelanggan termasuk relasi bisnis pimpinan. Contoh :
Pimpinan kedatangan tamu mendadak dan untuk menjamu tamunya rasanya tidak ekonomis dan tidak praktis kalau stafnya melakukan pembayaran pengeluaran dengan cek.
Untuk mempercepat kegiatan atasan yang mempergunakan dana secara mendadak dan tidak terencana.
Pembayaran Kas Kecil
Pembayaran melalui kas kecil dilakukan untuk hal-hal sbb:
Pengeluaran kas kecil, biasanya sudah ditentukan batas maksimum setiap terjadi pengeluaran-pengeluaran
Pengeluaran kas kecil tidak dibolehkan untuk pemberian pinjaman pada staf
Bukti pengeluaran kas kecil harus ditandatangani oleh pemengang kas kecil
Bila ada bukti-bukti pembayaran, seperti kwitansi, faktur atau bukti-bukti pendukung lainnya harus dilampirkan pada bukti pengeluaran kas.
1. Sistem Imprest
Di dalam sistem ini jumlah dalam rekening kas kecil selalu tetap, yaitu sebesar cek yang diserahkan kepada kasir kas kecil untuk membentuk dana kas kecil. Oleh kasir kas kecil, cek tadi diuangkan ke
dalam bank dan uangnya digunakan untuk membayar pengeluaranpengeluaran
kecil. Setiap kali melakukan pembayaran kasir kas kecil harus membuat bukti pengeluaran harus disimpan bersama dengan sisa uang yang ada dalam peti kas (cash box). Apabila jumlah kas kecil tinggal sedikit dan juga pada akhir periode, kasir kas kecil akan minta pengisian kembali kas kecilnya sebesar jumlah yang sudah dibayar dari kas kecil. Dengan cara ini jumlah uang dalam
kas kecil kembali lagi seperti semula.
2. Metode Fluktuasi
Dalam metode fluktuasi jumlah saldo kas kecil berubah-ubah atau berfluktuasi setelah dilakukan pengisian kembali. Artinya saldo awal setelah pembentukan akan berbeda dibandingkan dengan saldo setelah pengisian kembali. Hal inilah yang membedakannya dengan sitem imprest. Penggunaan metode fluktuasi dan prosedur pencatatannya dijelaskan sebagai berikut:
a. Pada saat pembentukan dana kas kecil akan dilakukan pencatatan dengan mendebit akun kas kecil dan mengkredit akun kas
b. Setiap ada pengeluaran kas kecil langsung dilakukan pencatatan dengan mendebit akun biaya dan mengkredit akun kas kecil
c. Pengisian kembali dapat dilakukan sebesar jumlah yang sama, lebih besar ataupun lebih kecil seperti pada saat pembentukan tanpa memperhatikan berapa kas kecil yang sudah dikeluarkan.
+Rinal Purba
Pembayaran Kas Kecil
Pembayaran melalui kas kecil dilakukan untuk hal-hal sbb:
Pengeluaran kas kecil, biasanya sudah ditentukan batas maksimum setiap terjadi pengeluaran-pengeluaran
Pengeluaran kas kecil tidak dibolehkan untuk pemberian pinjaman pada staf
Bukti pengeluaran kas kecil harus ditandatangani oleh pemengang kas kecil
Bila ada bukti-bukti pembayaran, seperti kwitansi, faktur atau bukti-bukti pendukung lainnya harus dilampirkan pada bukti pengeluaran kas.
1. Sistem Imprest
Di dalam sistem ini jumlah dalam rekening kas kecil selalu tetap, yaitu sebesar cek yang diserahkan kepada kasir kas kecil untuk membentuk dana kas kecil. Oleh kasir kas kecil, cek tadi diuangkan ke
dalam bank dan uangnya digunakan untuk membayar pengeluaranpengeluaran
kecil. Setiap kali melakukan pembayaran kasir kas kecil harus membuat bukti pengeluaran harus disimpan bersama dengan sisa uang yang ada dalam peti kas (cash box). Apabila jumlah kas kecil tinggal sedikit dan juga pada akhir periode, kasir kas kecil akan minta pengisian kembali kas kecilnya sebesar jumlah yang sudah dibayar dari kas kecil. Dengan cara ini jumlah uang dalam
kas kecil kembali lagi seperti semula.
2. Metode Fluktuasi
Dalam metode fluktuasi jumlah saldo kas kecil berubah-ubah atau berfluktuasi setelah dilakukan pengisian kembali. Artinya saldo awal setelah pembentukan akan berbeda dibandingkan dengan saldo setelah pengisian kembali. Hal inilah yang membedakannya dengan sitem imprest. Penggunaan metode fluktuasi dan prosedur pencatatannya dijelaskan sebagai berikut:
a. Pada saat pembentukan dana kas kecil akan dilakukan pencatatan dengan mendebit akun kas kecil dan mengkredit akun kas
b. Setiap ada pengeluaran kas kecil langsung dilakukan pencatatan dengan mendebit akun biaya dan mengkredit akun kas kecil
c. Pengisian kembali dapat dilakukan sebesar jumlah yang sama, lebih besar ataupun lebih kecil seperti pada saat pembentukan tanpa memperhatikan berapa kas kecil yang sudah dikeluarkan.
+Rinal Purba
0 comments:
Post a Comment